Buktikan Komitmen terhadap Ekonomi Rakyat, PAMA Sabet 12 Penghargaan di Bina UMKM Awards 2025

![]()
INSPIRASIMEDIA.COM, JAKARTA — PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha PT United Tractors Tbk dan bagian dari Astra Heavy Equipment, Mining, Construction dan Energy (AHEMCE), meraih 12 penghargaan dalam ajang Bina UMKM Awards 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen PAMA dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah operasional perusahaan.

Penghargaan diberikan atas program-program pembinaan UMKM di lima site operasional, yakni SSBA, INDO, KIDE, ARIA, dan KPCB. Masing-masing site menampilkan pendekatan unik sesuai potensi lokal dan berhasil menunjukkan dampak nyata bagi masyarakat setempat.
Di Site SSBA (Muara Enim), program Rumah Batik Serasan meraih dua penghargaan GOLD untuk kategori Pembina UMKM dan UMKM Binaan. Site INDO menyabet dua GOLD lewat program Amplang Qisbelin yang sukses menembus pasar ekspor internasional.
Site KIDE mencatat prestasi dengan tiga penghargaan dua GOLD dan satu predikat TERBAIK 1 berkat program pemberdayaan hortikultura sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Di Site ARIA, inovasi pemanfaatan maggot untuk pengelolaan sampah organik dan pakan ternak meraih dua GOLD.
Sementara itu, Site KPCB membawa pulang tiga GOLD atas pembinaan UMKM kuliner dan home industry “Rindu Rasa” yang mengangkat produk olahan lokal seperti kripik tempe, susu kedelai, dan jamu.

“Ini adalah hasil kerja kolektif. Kami sangat berterima kasih kepada tim CSR, mitra UMKM, pemerintah daerah, dan masyarakat atas kerja sama luar biasa,” ujar CSR Dept. Head PT Pamapersada Nusantara, Maidi Irvan.
Maidi menegaskan bahwa pembinaan UMKM bukan kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. “Kami ingin menjadi jembatan bagi UMKM agar tidak hanya tumbuh di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing di pasar global,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PAMA secara konsisten memberikan pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, pendampingan legalitas produk, fasilitasi permodalan, hingga penguatan branding dan kemasan.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja.
Keberhasilan PAMA di ajang ini menunjukkan peran strategis sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan