Melalui Sosialisasi K3LH di SMKN 1 Bengalon, PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur Tanamkan Budaya “Positive Behaviour”

Loading

INSPIRASIMEDIA.COM , BENGALON – Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan dan tanggung jawab lingkungan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Area Kutai Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) bertema “Positive Behaviour” di SMKN 1 Bengalon.

Kegiatan edukatif ini diselenggarakan di Aula SMKN 1 Bengalon dan diikuti oleh 162 siswa dengan antusiasme tinggi. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMKN 1 Bengalon, Andi bersama dewan guru, serta perwakilan dari tim CSR PAMA, I Pardede, dan SHE PAMA Site KPCB, Rendi Budi Utomo.

Melalui sosialisasi ini, PAMA ingin menanamkan pemahaman bahwa keselamatan bukan hanya urusan dunia kerja, melainkan harus menjadi budaya sejak dini.

Materi yang disampaikan dirancang agar relevan dengan kehidupan para siswa, dengan pendekatan yang ringan, interaktif, dan aplikatif.

Tim pemateri menyampaikan pentingnya mengenali dan menyadari risiko sejak di bangku sekolah, membentuk pola pikir “ingin selamat” sebagai bagian dari sikap hidup sehari-hari, serta membiasakan perilaku proaktif dan peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan.

Para siswa diajak berdiskusi, menyimak studi kasus sederhana, mengikuti simulasi ringan terkait potensi bahaya, dan berpartisipasi dalam permainan edukatif tentang K3LH.

Kegiatan ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana budaya keselamatan sangat penting dalam dunia industri, mempersiapkan siswa untuk lebih siap secara mental dan etika kerja.

Kepala sekolah, Andi Asriani, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi sekolah dalam membentuk karakter siswa yang berbudaya kerja dan memiliki perilaku positif.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat relevan dengan dunia pendidikan kejuruan. Siswa kami tidak hanya perlu kompeten secara teknis, tetapi juga harus siap secara sikap dan perilaku, terutama dalam hal keselamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Rendi Budi Utomo dari tim SHE PAMA Site KPCB menekankan bahwa perilaku positif merupakan pondasi utama dalam membangun budaya keselamatan, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun di dunia kerja nanti.

Hal senada disampaikan oleh I Pardede dari tim CSR PAMA yang menyebut kegiatan ini sebagai kontribusi perusahaan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga selamat dan peduli terhadap lingkungan.

Antusiasme peserta juga terlihat dari respon siswa selama kegiatan berlangsung. Salah satunya adalah Poppy, siswi kelas II jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), yang mengungkapkan bahwa wawasan yang ia peroleh membuatnya lebih sadar bahwa keselamatan dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya baru sadar, keselamatan bukan cuma urusan di tempat kerja. Ternyata dimulai dari cara kita berjalan, berpikir sebelum bertindak, dan peduli pada sekitar,” ujar I Pardede.

Guru SMKN 1 Bengalon, Nur Awwalin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini membuka cakrawala baru bagi siswa dalam memandang keselamatan bukan sebagai kewajiban semata, tapi sebagai gaya hidup yang positif.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, PT Pamapersada Nusantara tidak hanya berkontribusi dalam aspek edukatif, tetapi juga mempererat sinergi antara dunia industri dan pendidikan.

Melalui pendekatan yang membumi, PAMA terus menanamkan nilai-nilai keselamatan sebagai warisan karakter bagi generasi penerus bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini