PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur dan SMKN 1 Bengalon Resmi Jalin Kerja Sama Program “PAMA Safe School”

Loading

INSPIRASIMEDIA.COM , BENGALON – Komitmen PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Area Kutai Timur dalam membangun budaya keselamatan kerja dan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar kembali ditegaskan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMKN 1 Bengalon.

Program yang diusung bertajuk “PAMA Safe School – Sekolah Berbasis K3LH”, dan merupakan inisiatif jangka panjang untuk menanamkan nilai-nilai Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) sejak usia sekolah.

Acara penandatanganan berlangsung di Aula SMKN 1 Bengalon dan disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah Andi Asriani beserta jajaran dewan guru, serta perwakilan dari PAMA yang terdiri dari Surya dari manajemen Site Bengalon, I Pardede dari tim CSR, dan Rendi Budi Utomo dari tim SHE PAMA Site KPCB.

Kegiatan ini juga melibatkan 230 siswa sebagai bentuk partisipasi langsung dari generasi muda yang menjadi sasaran utama program.

Dalam sambutannya, Andi Asriani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya untuk menjadi mitra dalam program K3LH berbasis sekolah ini.

“Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik dan keterampilan, tapi juga memiliki integritas dan kesadaran tinggi terhadap keselamatan dan tanggung jawab sosial,” katanya.

Program “PAMA Safe School” dirancang untuk mendorong implementasi sistem dan budaya K3LH yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan di lingkungan sekolah.

SMKN 1 Bengalon akan mendapatkan pendampingan teknis dan edukatif secara langsung dari tim PAMA, yang meliputi pengenalan budaya K3LH bagi siswa dan guru, pembentukan tim satgas K3LH sekolah, pelaksanaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), pelatihan dasar tanggap darurat, serta evaluasi berkala dan pemberian penghargaan atas capaian yang berhasil diraih.

Perwakilan Manajemen PAMA Site Bengalon, Surya menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan sejak dini. Ia berharap SMKN 1 Bengalon bisa menjadi sekolah pelopor berbasis K3LH yang menginspirasi sekolah lain di wilayah Kutai Timur.

Rendi Budi Utomo dari tim SHE PAMA menambahkan bahwa MoU ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berbudaya positif. Ia menegaskan bahwa tim PAMA siap memberikan pendampingan menyeluruh dalam implementasi teknis maupun edukasi lapangan.

I Pardede dari tim CSR PAMA menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari pilar keberlanjutan perusahaan. Ia berharap sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar secara akademis, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya nilai-nilai hidup yang selaras dengan prinsip keselamatan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari para siswa. Hamid, siswa kelas XI Teknik Alat Berat, mengungkapkan rasa bangganya karena sekolahnya menjadi sekolah percontohan dalam program keselamatan. Ia yakin bahwa siswa SMKN 1 Bengalon bisa membuktikan bahwa anak muda juga mampu menjadi agen perubahan dan keselamatan.

Dengan terwujudnya MoU ini, PT Pamapersada Nusantara tidak hanya menegaskan perannya sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, tetapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan dalam menciptakan generasi yang peduli, siap kerja, dan berbudaya keselamatan tinggi. Program “PAMA Safe School” diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Kutai Timur dan sekitarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini