Disdikbud Kutai Timur Atasi Masalah Pendidikan Swasta dan Guru Non-ASN dengan Pendekatan Terpadu

Loading

INSPIRASIMEDIA.COM, SANGATTA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur terus berupaya menyelesaikan berbagai tantangan dalam dunia pendidikan, baik yang melibatkan sekolah swasta maupun guru non-ASN.

Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kutai Timur, Abbas Husaini, memberikan penjelasan terkait dua isu utama yang tengah menjadi perhatian.

Terkait masalah yang terjadi di sekolah swasta, terutama yang berhubungan dengan disiplin guru, seperti yang melibatkan yayasan, Abbas Husaini menegaskan bahwa Disdikbud Kutai Timur hanya memberikan dukungan dalam hal pembinaan sumber daya manusia (SDM).

“Kami fokus pada peningkatan kualitas SDM, termasuk melalui pelatihan dan pendampingan. Namun, untuk kasus-kasus hukum yang muncul, seperti masalah disiplin yang melibatkan yayasan, hal tersebut merupakan ranah badan hukum yang terkait, dan bukan lagi kewenangan kami,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Disdikbud berperan sebagai lembaga pendukung pendidikan, tetapi masalah hukum harus diselesaikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Selain itu, Abbas juga menyampaikan bahwa guru yang belum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) namun telah mengikuti sertifikasi tetap memiliki peluang untuk diangkat menjadi kepala sekolah atau pengawas. Namun, pengangkatan ini tetap mengacu pada persyaratan yang telah ditetapkan oleh Disdikbud dan pemerintah.

“Guru non-ASN yang telah lulus sertifikasi dan memenuhi syarat lainnya dapat diangkat menjadi kepala sekolah atau pengawas. Kami memberi kesempatan kepada mereka yang berkompeten dan berpengalaman untuk mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tambah Abbas.

Melalui kebijakan ini, Disdikbud Kutai Timur berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, di mana sekolah swasta dan guru non-ASN pun memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Kutai Timur. (di/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini