Wabup Kutim Usul Satgas Lintas Sektor Berantas Narkoba

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi mengatakan persoalan narkoba di daerahnya sudah memasuki fase darurat dan tidak bisa ditangani oleh satu lembaga saja.

Ia mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) khusus lintas sektor guna memperkuat upaya pemberantasan dan pencegahan narkotika.

“Masalah narkoba ini bukan hanya urusan BNN atau polisi saja. Ini sudah parah. Harus ditangani bersama-sama. Saya punya ide, kalau bisa dibentuk Satgas khusus narkoba di Kutim,” ucap Mahyunadi, Rabu (16/07/2025).

Menurutnya, Satgas tersebut harus melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat penegak hukum seperti TNI, Polri, hingga kejaksaan, serta elemen masyarakat sipil dan para aktivis anti-narkoba. Ia menilai kolaborasi seperti ini dapat memperluas daya jangkau operasi dan edukasi di lapangan.

“Beberapa kasus besar justru diungkap oleh institusi non-polisi seperti Angkatan Laut. Artinya, jika kita bekerja lintas sektor, hasilnya bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Mahyunadi menegaskan bahwa ajakannya ini tidak dimaksudkan sebagai kritik terhadap kepolisian, termasuk kepada Kapolres Kutim yang baru menjabat. Namun, sebagai seruan agar seluruh pemangku kepentingan bersatu menghadapi ancaman nyata narkotika terhadap generasi muda.

“Ini bukan kritik, tapi ajakan. Sudah saatnya kita bersatu lawan narkoba. Ancaman ini nyata dan merusak masa depan generasi muda kita,” tegasnya.

Menanggapi usulan tersebut, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menyambut baik ide pembentukan Satgas lintas sektor. Ia mengaku Polres Kutim siap mendukung secara institusional dan terbuka terhadap kerja sama konstruktif.

“Polri sendiri sudah membentuk Satgas Pemberantasan Narkoba. Tapi tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, Forkopimda, dan tokoh pemuda,” kata Fauzan.

Ia menyebut kejahatan narkoba sebagai extraordinary crime yang membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan.

“Narkoba ini merusak bukan hanya fisik, tapi juga masa depan anak-anak kita. Maka kami berharap bisa memperkuat kerja sama ke depan,” pungkasnya. (B/*)