Pemkab Kutim Resmikan Kantor Desa Long Segar, Warga Usulkan Jembatan Penghubung Antar Desa

Potret Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Desa Long Segar, Kecamatan Telen. (Foto: Istimewa)

Loading

SANGATTA – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman resmi meresmikan operasional Kantor Desa Long Segar, Kecamatan Telen, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa.

Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim terus berkomitmen mendorong pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pedesaan, demi menciptakan pemerataan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami terus berupaya mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok. Infrastruktur seperti jalan dan jembatan sangat penting untuk mendukung konektivitas dan peningkatan ekonomi warga,” tegasnya.

Kepala Desa Long Segar, Ingkong melaporkan bahwa kantor desa tersebut dibangun di atas lahan milik desa yang telah bersertifikat hak pakai, dengan ukuran bangunan 9 x 22 meter.

Proses pembangunannya menggunakan dana APBDes Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 1 miliar dan mendapat dukungan pondasi dari dana aspirasi APBD Kutim.

“Pembangunan ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah kabupaten, para wakil rakyat, maupun partisipasi masyarakat desa kita sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, kantor desa bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol pelayanan, pusat administrasi, ruang musyawarah, serta wadah pemberdayaan masyarakat.

Ia berharap kantor tersebut mampu meningkatkan kualitas pelayanan dari segi kecepatan, kenyamanan, ketertiban, hingga profesionalisme aparatur desa.

Ia juga menyebutkan bahwa sejak awal Juli, kantor desa telah mulai difungsikan untuk mengantisipasi kebutuhan pelayanan serta penyempurnaan fasilitas. Meja kerja dan perlengkapan administrasi sudah tertata dan siap digunakan.

Dalam momen itu, Ingkong turut menyampaikan aspirasi warga, khususnya dari Desa Long Segar dan Desa Kernyanyan, terkait pentingnya pembangunan jembatan penghubung antar desa sebagai akses utama menuju kecamatan dan ibu kota provinsi.

Jembatan ini akan sangat membantu mobilitas warga dari Long Segar, Kernyanyan, Lung Melah, Marah Haloq, hingga Long Mesangat.

Jika dibangun, waktu tempuh ke ibu kota provinsi bisa dipersingkat menjadi 6 hingga 8 jam.

Sebagai informasi, peresmian kantor desa berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Telen Petrus Ivung, unsur Forkopimcam, para kepala desa se-Kecamatan Telen, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kutim itu. (BI/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini