Nunukan Dorong Pemerataan Energi Lewat Solar Home System

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan.

Bupati Nunukan H Irwan Sabri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk memastikan akses energi yang merata bagi masyarakat, termasuk dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah fasilitasi pembangunan Solar Home System (SHS) atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rumahan. Sebanyak 110 unit SHS telah dialokasikan, masing-masing 91 unit untuk warga Desa Tagul dan 19 unit di Desa Lingsayung, Kecamatan Sembakung. Proyek ini menyerap anggaran sebesar Rp3,225 miliar.

“Kami ingin masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah terpencil, dapat menikmati penerangan yang layak. Ini bagian dari upaya kami mewujudkan pemerataan pembangunan,” ujar Irwan kepada pusaranmedia.com.

Selain itu, revitalisasi PLTS komunal di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung telah masuk dalam roadmap Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2025 ini. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pasokan listrik di Nunukan.

Tak hanya itu, usulan pembangunan PLTS di wilayah Sebakis dengan kapasitas 100 kWp juga telah diajukan ke Pemerintah Pusat melalui APBN 2026. Nilai proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp9,5 miliar. Adapun dokumen Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) telah disiapkan dan dibiayai melalui APBD Provinsi Kalimantan Utara 2024.

“Semua proses perencanaan sudah kami lengkapi. Kami harap usulan ini dapat terealisasi, sehingga warga Sebakis bisa merasakan manfaat listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutur Irwan.

Upaya ini sejalan dengan visi besar Pemkab Nunukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah perbatasan, sekaligus mendukung transisi energi bersih sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan nasional. (*)