Pembangunan Jembatan Busui Dilanjutkan Akhir 2025, Gunakan APBN Rp19 Miliar

(Foto: Istimewa)

Loading

Inspirasimedia.com, TANA PASER – Kelanjutan pembangunan Jembatan Busui diproyeksikan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025 ini, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Multi Year Contract (MYC) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Ruas Kuaro-Batu Aji Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Idris Djafar menjelaskan, MYC yang dimaksud yakni penggunaan dua tahun anggaran dengan nilai mencapai Rp19 miliar.

“Mudah-mudahan akhir tahun ini kami bisa berkontrak dengan nilai anggaran Rp19 miliar, yang dianggarkan secara MYC atau tahun jamak, dua tahun anggaran APBN melalui Kementerian PU,” kata Idris saat dihubungi, Sabtu 26/7/2025).

Idris menyebutkan, runtuhnya Jembatan Busui akibat ditabrak truk tronton semen tangki kapsul berkapasitas 30 ton milik PT Karya Sejati yang merupakan anak perusahaan PT Conch Cement Indonesia pada Kamis, 16 Januari 2025 dini hari.

Dengan demikian, pihak BBPJN Kaltim menilai, perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Berupa ganti rugi materiel guna pembangunan Jembatan Busui yang baru. Namun hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak perusahaan.

Idris mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mediasi dengan perusahaan tersebut, baik secara administratif atau surat menyurat, maupun datang langsung ke kantor perusahaan yang berada di Jakarta.

“Kami sudah mencari mereka sampai ke Jakarta untuk mencari pimpinan mereka, namun mereka beralasan berada di China. Kabalai juga sudah pernah menyurat ke Polres untuk memediasi namun sampai saat ini belum ada titik terang,” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan wartawan media ini, sopir truk tronton semen tangki kapsul berkapasitas 30 ton tersebut, diketahui telah berada di balik jeruji besi sejak beberapa waktu lalu. Karena insiden tersebut murni diakibatkan human error atau kelalaian pengemudi hingga mengakibatkan korban.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini