Pemprov Kaltim Siapkan Hadiah Umrah dan Uang Tunai untuk Wajib Pajak Taat

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat upaya optimalisasi pendapatan daerah dengan mengedepankan inovasi dalam pelayanan perpajakan serta memberikan apresiasi nyata kepada masyarakat yang taat membayar pajak.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi wajib pajak, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengumumkan bahwa Pemprov Kaltim akan menggelar program undian berhadiah yang ditujukan khusus bagi warga yang membayar pajak tepat waktu. Program ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2025 mendatang.

“Ini adalah bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang patuh, sebagai wujud terima kasih atas kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.

Adapun hadiah yang disiapkan untuk para pemenang undian antara lain paket ibadah umrah, wisata religi ke sejumlah destinasi bersejarah, sepeda motor, hingga uang tunai.

Hadiah-hadiah ini diharapkan mampu menjadi insentif positif bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Menurut Rudy Mas’ud, pajak daerah merupakan salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak sangat penting dalam mendukung berbagai program strategis pemerintah daerah, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya.

“Semakin banyak masyarakat yang taat pajak, semakin besar pula peluang kita untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Program apresiasi ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Kaltim dalam mendorong kesadaran pajak di tengah masyarakat. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem layanan pajak agar lebih mudah, transparan, dan akuntabel.

“Syarat utama untuk mengikuti undian adalah bukti pembayaran pajak daerah tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Dengan program ini, Pemprov Kaltim berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam pembangunan daerah, di mana masyarakat dan pemerintah saling bersinergi untuk kemajuan Kalimantan Timur. (B/*).