Sudirman Latif: Harapan Terhadap Generasi Milenial dan Z dalam Menghargai Profesi Guru

INSPIRASIMEDIA.COM, SANGATTA – Pada peringatan Hari Guru Nasional, Sudirman Latif, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya profesi guru dan harapannya terhadap generasi milenial dan Z.

Dalam wawancara eksklusif, beliau mengungkapkan pandangannya tentang bagaimana generasi muda harus lebih menghargai profesi guru dan mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Sebagai seorang guru yang sudah mengabdikan diri sejak tahun 1985, saya berharap generasi milenial dan Z dapat memahami betapa pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kualitas generasi penerus bangsa,” ujar Sudirman Latif.

Beliau menegaskan bahwa meskipun profesi guru mungkin bukan pilihan utama bagi banyak generasi muda saat ini, peran guru tetap vital dalam pendidikan, terutama dalam mendidik karakter dan membentuk pribadi yang cerdas serta berbudi pekerti luhur.

Sudirman Latif mengakui bahwa dunia pendidikan kini mengalami perubahan besar, terutama dengan kehadiran teknologi yang mempengaruhi pola pikir dan cara belajar generasi muda.

“Kita tidak bisa memaksakan metode pendidikan lama untuk diterapkan pada generasi Z yang sangat cerdas dan penuh dengan teknologi. Para guru harus mampu memahami kebutuhan anak-anak muda saat ini dan menyesuaikan metode pengajaran mereka,” katanya.

Beliau juga berharap agar para guru dapat terus mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal pengetahuan maupun cara mengajar, agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Ilmu itu harus selalu diperbarui. Para guru harus siap menghadapi tantangan baru dengan metode yang lebih sesuai dengan kecerdasan dan cara berpikir generasi milenial dan Z,” tambahnya.

Harapan terbesar beliau adalah agar profesi guru semakin dihargai dan menjadi pilihan utama bagi generasi muda di masa depan. “Mari kita dukung profesi guru, agar mereka semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka. Guru adalah ujung tombak pendidikan yang akan membentuk masa depan bangsa,” tutupnya. (ky/adv)