BKKBN Kaltim Apresiasi Kukar Berhasil Turunkan Angka Stunting

![]()
Inspirasimedia.com, TENGGARONG – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Nurizky Permanajati, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam upaya membangun ketahanan keluarga dan menurunkan prevalensi stunting.
Penilaian positif tersebut disampaikan melihat konsistensi Pemkab Kukar yang dinilai sebagai langkah konkret yang layak mendapat pengakuan. Komitmen ini tercermin dalam pemilihan tema kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Kaltim yang diselenggarakan di Kukar, yaitu “Membangun Keluarga Menuju Generasi Emas.”
“Pertama, kami sampaikan komitmen pemerintah ini luar biasa. Bisa kita lihat bahwa Kukar menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil menurunkan stunting di bawah 20 persen. Ini capaian luar biasa,” ujar Nurizky, Sabtu (30/8/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pendekatan pemerintah melalui berbagai program tidak semata-mata terpusat pada pengurangan angka stunting, namun juga mencakup upaya peningkatan kualitas keluarga secara menyeluruh, termasuk perhatian khusus terhadap kesejahteraan lanjut usia (lansia).
“Tadi kita menyapa para lansia. Jika populasi bertambah dan lansia semakin banyak, tetapi mereka tidak sehat, maka ini akan menjadi masalah di masa depan. Karena itu, sejak sekarang kita upayakan agar lansia memiliki kesehatan yang baik. Pemerintah hadir melalui berbagai program, salah satunya Lansia Berdaya,” jelasnya.
Nurizky menekankan bahwa momen peringatan Harganas memiliki nilai strategis sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat fungsi keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa. Dalam pandangannya, investasi paling berharga justru terletak pada penguatan institusi keluarga.
“Harapan kami, Harganas ini bisa menjadi pengingat bahwa keluarga adalah pilar utama. Dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga lansia, semuanya adalah bagian yang harus dijaga. Pembangunan tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga pada sumber daya manusia. Itulah program merah putih yang kami dorong,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan