PAMA Latih UMKM Bengalon Kelola Usaha Lebih Profesional

![]()
Inspirasimedia.com, Bengalon – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) area Kutai Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasionalnya.
Senin (5/5/2025), bertempat di Ruang Meeting Kantor Kecamatan Bengalon, PAMA melalui program CSR-nya menggelar pelatihan pembukuan sederhana dan manajemen usaha bagi tujuh UMKM binaan. Kegiatan ini juga difasilitasi oleh LPB PAMA Banua Etam.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pemahaman dan keterampilan dasar dalam mencatat transaksi keuangan secara sederhana namun terstruktur.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman praktis tentang manajemen usaha, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga strategi pemasaran dan pengelolaan sumber daya.
Tak hanya fokus pada teori, kegiatan ini juga mendorong peserta untuk menggunakan pembukuan sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih terukur dan efektif dalam menjalankan usahanya.
Dengan pembukuan yang rapi dan manajemen yang baik, para UMKM diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap sumber daya, baik dari sisi pembiayaan, kemitraan bisnis, maupun dukungan program pemerintah.
Salah satu peserta, Suyanto, pelaku UMKM di bidang peternakan mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada PAMA karena telah membuka wawasan baru dalam mengelola keuangan usaha.
“Dulu saya tidak pernah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Setelah pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana membuat pembukuan yang terstruktur dan pentingnya menghitung laba rugi dengan benar. Sekarang saya lebih percaya diri dalam mengelola keuangan usaha saya dan bisa merencanakan pengembangan ke depannya,” ungkapnya.
Antusiasme para peserta juga menjadi perhatian khusus dari pihak perusahaan. I Pardede, perwakilan CSR PT Pamapersada Nusantara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PAMA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para pelaku UMKM binaan dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan usaha mereka. Kami berharap, pelatihan ini dapat membantu mereka membangun usaha yang lebih terstruktur, mampu mengambil keputusan yang lebih tepat, dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut I Pardede mengatakan, dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memiliki sistem pencatatan keuangan yang tertib, mampu menyusun perencanaan usaha yang lebih terarah, serta meningkatkan citra profesional di mata pelanggan, mitra usaha, dan lembaga pendukung lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan