Dukung Program Adiwiyata, PT Pamapersada dan DLH Kutai Timur Gelar Evaluasi dan Sosialisasi di SDN 005 Bengalon

![]()
Inspirasimedia.com, SANGATTA – Dalam rangka mendukung kesiapan SDN 005 Bengalon menuju predikat Sekolah Adiwiyata Nasional, PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan evaluasi kesiapan sekolah dan sosialisasi pengisian Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA)pada 27–28 Mei 2025.
Bertempat di SDN 005 Bengalon, kegiatan ini diikuti oleh 28 tenaga pendidik dan guru. Hadir dalam acara tersebut CSR PT Pamapersada Nusantara, Sri Supriadi, perwakilan DLH Kutai Timur, Ibu Tanti; serta Kepala Sekolah SDN 005 Bengalon, Lia.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi sektor swasta dan pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai kriteria dan indikator Adiwiyata Nasional, serta mengikuti praktik langsung pengisian data melalui platform SIDIA yang menjadi bagian penting dalam proses penilaian program Adiwiyata.
“Kami sangat bangga bisa mendukung SDN 005 Bengalon dalam perjalanan menuju Adiwiyata Nasional. Kegiatan ini penting untuk memastikan sekolah siap secara teknis dan substansi,” ujar perwakilan CSR PT Pamapersada Nusantara, Sri Supriadi.
Evaluasi internal sekolah juga dilakukan untuk meninjau sejauh mana SDN 005 Bengalon telah mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar, serta sejauh mana keterlibatan seluruh warga sekolah dalam menciptakan budaya peduli lingkungan.
Menurut Kepala SDN 005 Bengalon, Lia kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam memperjelas arah persiapan sekolah menuju level nasional.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal baru yang kami pahami, terutama dalam pengisian SIDIA dan indikator yang harus kami penuhi. Terima kasih atas dukungannya,” ungkapnya.
Sementara itu, DLH Kutai Timur, Tanti menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan pendidikan lingkungan hidup yang menyeluruh.

“Kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata dukungan lintas sektor dalam menciptakan sekolah berbasis lingkungan. Kami harap SDN 005 Bengalon bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” jelasnya.
Para guru peserta sosialisasi juga menyampaikan antusiasme dan semangat baru usai mengikuti pelatihan tersebut.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih percaya diri dalam menjalankan program Adiwiyata dan siap berkontribusi aktif dalam pengembangan sekolah ramah lingkungan,” ujar salah satu guru.
Lebih Sri Supriadi berharap, kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas tenaga pendidik dalam pelaksanaan program Adiwiyata dan membangun kesadaran kolektif di lingkungan sekolah akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup sejak dini. (*)

Tinggalkan Balasan