Pertimbangan Jarak, Pemkab PPU Belum Rencanakan Jaringan Gas untuk Kawasan IKN

![]()
PENAJAM– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum memasukkan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku dalam perencanaan pelayanan jaringan gas (Jargas).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin mengatakan, Kecamatan Sepaku tidak dimasukkan dalam rencana pemasangan jargas karena pertimbangan jarak yang cukup jauh dengan Terminal Lawe-Lawe milik PT Pertamina di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Selain itu perimbangan jarak yang cukup jauh, Kecamatan Sepaku yang masuk dalam kawasan IKN diperlukan penyelarasan dengan perencanaan pembangunan IKN.
“Kecamatan Sepaku terlalu jauh dari Terminal Lawe-Lawe sebagai sumber gas Pertamina,” kata Sodikin, Jumat (18/7/2025).
Usulan jargas sebanyak 36 ribu Sambungan Rumah Tangga (SR) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya mencakup Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu.
“Pemerintah daerah sudah mengajukan pemasangan jargas 36 ribu SR untuk tiga kecamatan,” terangnya.
Sodikin mengungkapkan, usulan pemasangan jargas sebanyak 36 ribu SR belum mendapatkan lampu hijau dari Kementerian ESDM.
“Untuk pemasangan jargas itu anggarannya dari pusat, tetapi untuk sementara ini program jargas masih moratorium,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah pusat kembali memprogramkan pemasangan jaringan gas untuk masyarakat di Indonesia, terutama Kabupaten PPU. Karena, kedepan pemerintah daerah menargetkan 80 persen warga Benuo Taka terlayani jaringan gas.
“Saat ini baru 18 persen warga PPU terlayani jaringan gas, itu baru sebagian warga Kecamatan Penajam dan sebagian warga Kecamatan Waru,” pungkasnya. (B/*)

Tinggalkan Balasan