Ratusan Warga Tanah Grogot Keluhkan Air Tak Mengalir Lebih dari 20 Hari

TANA PASER – Ratusan warga di RT 1, RW 6, Gang Amanat, Jalan Achmad Dahlan, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, mengeluhkan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo tak mengalir lebih dari 20 hari.

Salah seorang warga, Syahroni mengaku, sejumlah warga telah melaporkan permasalahan ini ke Perumdam Tirta Kandilo sejak hari pertama air tak mengalir. Namun, tak kunjung menuai respon baik dari Perumdam Tirta Kandilo.

“Kami sudah beberapa kali melaporkan ke Perumdam Tirta Kandilo, sejak awal hingga beberapa waktu lalu. Tapi sampai saat ini air bersih tak kunjung mengalir,” kata dia, Jumat (18/7/2025).

Bahkan, administrator Perumdam Tirta Kandilo meminta para warga secara beramai-ramai untuk datang ke kantor Perumdam Tirta Kandilo pada Senin (21/7/2025) mendatang, jika air bersih masih tak mengalir.

Selama air bersih tak mengalir, kata dia, warga mesti membeli air tandon. Serta beberapa kali mendapatkan bantuan air bersih yang diantar melalui mobil tangki kapasitas empat ribu liter dan juga mobil pickup yang membawa tandon kapasitas seribu liter dari Anggota DPRD Paser, Indra Pardian.

Syahroni bersama sejumlah warga lainnya menyebutkan, sebelum air tak mengalir secara total, ratusan warga tersebut juga mesti menggunakan alat bantu, berupa pompa air agar air bersih tetap mengalir. Itupun akan mengalir saat malam hari saja.

Dengan demikian, ratusan warga itu menginginkan Perumdam Tirta Kandilo, ataupun kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Paser, untuk mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan ini. Bukan hanya untuk saat ini, tapi juga untuk kedepannya.

“Kami minta kebijakan Pemda Paser maupun Perumdam Tirta Kandilo, untuk menyelesaikan persoalan yang sering kami alami ini,” ucapnya.

Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan air tak mengalir selama 20 hari tersebut. Sehingga, saat ini teknisi dari Perumdam Tirta Kandilo sudah turun kelapangan untuk mencari penyebabnya sejak beberapa waktu lalu.

“Kami sudah terima laporan tersebut. Teknisi kami juga sudah kelapangan untuk mencari penyebab permasalahan air tak mengalir. Masyarakat harap bersabar, saat ini masih proses penanganan,” tuturnya. (BI/*)