Keluarga Sebagai Benteng Pertama Pengamanan Remaja dari Risiko Narkoba

Loading

SANGATTA—Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Yulianus Palangiran, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dini orang tua untuk mencegah anak terlibat balap liar. Menurut Yulius, peran aktif keluarga dinilai lebih efektif dibandingkan tindakan setelah masalah terjadi.

Ia menegaskan bahwa anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga bersama. “Nah inilah yang perlu kita benahi semua dan saya kira ya secara keseluruhan, perhatian kita, karena aset kita ke depan adalah anak-anak kita,” katanya.

Kewaspadaan ini ditekankan harus dimulai sejak awal, karena mitigasi lebih baik dilakukan sebelum hal negatif terjadi. Yulianus secara tegas meminta para orang tua untuk tidak memberikan celah bagi anak-anaknya membentuk kelompok yang berpotensi negatif. 

“Jangan sekali-kali kita memberikan kesempatan atau ruang kepada anak-anak kita untuk membentuk kelompok-kelompok terlebih khusus larinya nanti ke balap liar,” tegas Yulianus.

Balap liar yang masih terjadi di Kabupaten Kutai Timur diperingatkan dapat menjadi pintu masuk bagi pelanggaran lainnya yaitu penggunaan narkoba. Anggota DPRD ini memperingatkan bahwa balap liar sering kali beririsan dengan bahaya narkoba. Ia menjelaskan, 

“Tidak tertutup juga kemungkinan lari ke sabu-sabu dan obat-obat terlarang, seperti itu, itu kan bergandengan itu,” ucapnya.  

Yulianus juga merinci tahapan berbahaya yang kerap dialami remaja, dimulai dari hal yang dianggap sepele. Anak-anak yang terlibat balap liar sering ikut-ikut mengonsumsi obat batuk yang menyebabkan ngantuk. Setelah itu lalu ke narkoba dan obat-obat terlarang. Bila konsumsi narkoba dilakukan saat melakukan balap liar, keselamatan dan nyawa jadi taruhannya. 

Kelalaian dalam pencegahan, menurutnya, adalah sebuah kekeliruan. Bila pencegahan tidak dilakukan sejak dini, sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan orang tua. Oleh karena itu, ia menyerukan untuk segera bertindak sebelum terlambat. 

“Nah maunya kita dari sekarang lakukan itu, sebelum jauh ke sana ya, menghindar dengan hal-hal seperti itu,” pungkas Yulianus Palangiran. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini