Anggota DPRD Kutai Timur Harapkan Penyerapan Anggaran Lebih Optimal

Loading

SANGATTA—Anggaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dinilai belum terserap maksimal. Hal ini dikhawatirkan dapat mengurangi pencapaian program dari Pemkab Kutim. Penyerapan anggaran jadi kunci penting dalam menjalankan roda program pemerintahan. 

Hal tersebut menjadi perhatian dai Yan, Anggota DPRD Kutim. Ia menyoroti penyerapan anggaran yang dinilainya belum optimal. Pemkab Kutim perlu bekerja ekstra agar penyerapan bisa dilakukan optimal, mengingat sisa waktu tahun 2025 tinggal sedikit. 

Akselerasi penyerapan di tengah keterbatasan waktu

Pak Yan mengungkapkan bahwa anggaran justru mengalami kenaikan dalam Perubahan APBD. Namun, kekhawatiran utama yang disampaikan adalah terhadap realisasi penyerapan di pengujung tahun, karena waktu yang tersisa sudah sangat terbatas.

“Dan saya lihat mungkin yang nanti yah kita tidak tau karna ini masih belum berjalan tentang penyerapannya, karena ini sudah akhir tahun sudah sekian bulan saja lagi. Apakah ini nanti akan maksimal atau tidak seperti tahun-tahun sebelumnya kita memang tidak terlalu maksimal dalam penyerapan,” ujarnya. 

Konsistensi eksekusi ini dinilai krusial untuk menjaga momentum pembangunan. Jangan sampai keterbatasan waktu membuat penyerapan anggaran terhambat. 

Jaminan konsistensi program untuk kesetaraan masyarakat

Dampak dari penyerapan anggaran yang tidak maksimal dikhawatirkan akan langsung terasa pada kesejahteraan masyarakat. Pak Yan menegaskan bahwa penundaan eksekusi program dapat menghambat peningkatan kesetaraan masyarakat.

“Nah ketika anggaran itu tidak terserap dengan maksimal tentu saja ini berpengaruh kepada kesetaraan masyarakat, dimana seharusnya masyarakat menikmati program-program pemerintah yang berjalan tetapi tidak terserap kan tertunda. Nah itu barang kali yang kita khawatirkan di tahun ini mengingat batas waktu yang sudah sedikit tapi sampai hari ini juga belum berjalan,” paparnya.

Guna memastikan manfaat pembangunan benar-benar sampai ke masyarakat, Pak Yan berharap pemerintah tetap konsisten dalam melaksanakan program-program yang telah dituangkan dalam APBD. “Kita berharap pemerintah tetap komitmen melaksanakan dengan konsisten program-program yang sudah dituangkan dalam APBDP,” tandasnya. Komitmen ini dinilai krusial untuk memastikan hak-hak masyarakat atas program pemerintah dapat terpenuhi tanpa penundaan. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini