Membangun Kutai Timur dari Anggaran yang Tepat
![]()

Kutai Timur —Kabupaten Kutai Timur menunjukkan komitmen nyata melalui pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, efektif dan optimal. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran belanja modal dan infrastruktur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mengikuti proporsi standar yang ditetapkan dalam peraturan keuangan daerah.
Menurut legislator Kutai Timur Yusri Yusuf, pembagian anggaran tersebut mengacu pada prinsip keseimbangan. “Belanja modal dan infrastruktur itu kan ketentuan 30 persen kan untuk belanja rutin yah sisanya infrastruktur,” ujarnya dalam wawancara bersama awak media.
Pernyataan ini memberikan gambaran jelas bahwa porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, bukan hanya untuk kebutuhan operasional semata. Komposisi ini dirancang untuk memastikan tersedianya dana yang memadai bagi program-program pembangunan jangka panjang.
Infrastruktur sebagai investasi masa depan
Pembiayaan infrastruktur menjadi prioritas karena dianggap sebagai investasi strategis. Infrastruktur yang memadai tidak hanya mempercepat pembangunan di berbagai sektor, tetapi juga mampu menekan biaya logistik, membuka akses pasar, dan menciptakan multiplier effect bagi sektor-sektor produktif.
Legislator Demokrat itu menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik. “Infrastruktur yang memadai akan menekan biaya logistik, membuka akses pasar, dan menciptakan multiplier effect bagi sektor-sektor produktif,” katanya.
Keseimbangan antara operasional dan investasi
Dengan pendekatan ini, pemerintah daerah berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan operasional pemerintahan dan investasi dalam pembangunan. Pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Harapannya, kolaborasi optimal antara belanja operasional dan belanja modal akan terus terjaga. Bukan hanya untuk memenuhi target tahunan, tetapi untuk meletakkan fondasi kuat bagi daya saing Kutai Timur di masa depan. (ADV)



Tinggalkan Balasan