Pertumbuhan Ekonomi di Kutim Meningkat 2,13 persen Setelah Pandemi

Inspirasimedia.com, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), H Ardiansyah Sulaiman mengatakan, perekonomian di Kutim menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Di mana pertumbuhan ekonomi secara makro di angka 7,71 persen pada tahun 2023.

Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi ini merupakan indikator utama yang mempresentasikan kemampuan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi pembangunan.

Itu disampaikan Ardiansyah saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutim tahun 2023 di paripurna ke XIX masa persidangan II tahun sidang 2023/2024 di ruang paripurna DPRD Kutim yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kutim, Joni pada Rabu (20/03/2024) siang.

“Capaian tersebut naik 2,13 persen dari tahun 2022 yang masih diangka 5,58 persen,” kata Ardiansyah.

Ia mengungkapkan, tahun 2023 jadi awal pertumbuhan ekonomi yang makin membaik. Setelah pandemi Covid-19 yang menghambat pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah.

“Ini sudah sangat baik, sebelumnya selama tiga tahun terjadi penurunan akibat pandemi,” singkat orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.

Dalam LKPJ 2023 tersebut, Ardiansyah menjelaskan pertumbuhan ekonomi itu secara makro. Hal ini merupakan capaian misi kinerja Pemkab Kutim dibawah pimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang.

Kata Ardiansyah, kenaikan tersebut ditinjau dari berbagai aspek. Mulai dari perkembangan produk domestik regional bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, serta pendapatan regional perkapita.

“Pertumbuhan ekonomi tertinggi ada disektor pertanian secara luas. Kondisi ini mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya mineral dan batubara,” paparnya.

Perlu diketahui, dalam rapat paripurna itu juga dihadiri Wabup Kutim, H Kasmidi Bulang, Seskab Kutim, 23 anggota dewan, Sekwan Juliansyah, Asisten I Bidang Pemkesra Kutim, Poniso Suryo Renggono, perwakilan para kepala OPD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta undangan lainnya.