Pembangunan Fisik Pasar Pagi Telah Rampung, DPRD Samarinda Tekankan Percepatan Pembagian Lapak Pedagang

![]()
INSPIRASIMEDIA.COM, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti kejelasan skema pembagian lapak Pasar Pagi Samarinda agar pedagang bisa kembali beraktivitas.
Diketahui, proses revitalisasi Pasar Pagi Samarinda telah berjalan sejak November tahun lalu.
Meski sebagian besar pembangunan fisik telah rampung, namun kepastian bagi ribuan pedagang yang akan kembali masih menjadi pertanyaan.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar mendorong agar sekitar 2.800 pedagang segera ditata kembali.
“Yang terpenting kita harus segera menata kembali sekitar 2.800 pedagang agar pasar ini bisa berfungsi optimal,” ujar Deni.
Disampaikannya, dalam proses pemindahan kembali pedagang, ada dua instansi yang terlibat, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perdagangan (Disdag).
PUPR bertanggung jawab atas pembangunan fisik, sedangkan Disdag yang mengurus sistem pembagian lapak.
Terkait hal itu, Deni meminta agar kedua instansi ini segera memberikan kepastian terkait jadwal dan mekanisme pemindahan pedagang.
Ia juga menjelaskan, keterlambatan pembangunan Pasar Pagi ini dipicu perubahan desain awal, lantaran masih menyisakan puluhan ruko yang masih menolak untuk dibebaskan.
“Dengan mengubah desain pasar pastinya mempengaruhi dan berdampak pada tata letak keseluruhan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deni optimis bahwa Pasar Pagi Samarinda dapat menjadi angin segar bagi perekonomian masyarakat.
Ia yakin masyarakat akan lebih tertarik berbelanja di sana.
Pasalnya, Pasar Pagi sekarang yang dibangun tujuh lantai sangat berbeda jauh dengan Pasar Pagi sebelum direnovasi.
“Pasar Pagi yang lama kan dikenal dengan kondisi yang panas, kurang baik, kumuh, dan juga sering terjadi aksi pencopetan. Kini kami berharap masyarakat akan lebih tertarik berbelanja di sana,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan