Proyek Drainase Balikpapan Alami Keterlambatan, Target Selesai Desember

Inspirasimedia.com, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Rita, melakukan inspeksi terhadap berbagai proyek infrastruktur yang diproyeksikan akan selesai pada Desember 2025.
Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan di sejumlah lokasi pengerjaan proyek penanggulangan banjir, termasuk di area Stadion Batakan, jalur utama perkotaan, serta berbagai proyek drainase yang tersebar di kawasan-kawasan strategis kota.
Rita menyampaikan bahwa mayoritas proyek masih berlangsung sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan, meskipun ditemukan beberapa permasalahan teknis di lokasi pelaksanaan.
“Hampir semua paket pekerjaan targetnya selesai akhir kontrak Desember. Memang ada hambatan, seperti di Jalan Ahmad Yani sempat terkendala pipa Pertamina, tetapi sudah ada rekomendasi sehingga pekerjaan bisa dikejar lagi,” jelas Rita, Sabtu (30/8/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap proyek mendapat pengawasan berkelanjutan secara mingguan untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan dari rencana awal.
“Kita evaluasi per minggu, supaya progres sesuai dengan rencana pembuktian. Metode pelaksanaan juga kami arahkan agar efisien, apalagi di lapangan banyak aktivitas UMKM yang terdampak sementara,” ujarnya.
Pada proyek pengembangan sistem drainase lingkungan Balikpapan Baru yang ditangani CV Serkan Sentra Sejati, pelaksana masih menghadapi keterlambatan dalam pencapaian target progres pekerjaan.
Tenaga ahli kontraktor, Kartiwin, mengungkapkan bahwa progres yang direncanakan seharusnya mencapai 11,94 persen, namun realisasi di lapangan baru mencapai 8,21 persen.
“Deviasi minus 3,08 persen karena masih tahap sosialisasi dengan warga dan persiapan lahan. Tapi insya Allah minggu ke-6 sudah bisa mengejar ketertinggalan. Pekerjaan dijadwalkan selesai akhir Desember,” kata Wiwin sapaannya.
Proyek sistem drainase tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp5,01 miliar dengan durasi pelaksanaan selama 156 hari kalender. Lingkup pekerjaan meliputi instalasi dinding pelat beton sepanjang 260 meter, dengan kemungkinan adanya penyesuaian berdasarkan kondisi lapangan.
Di sisi lain, proyek drainase yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani dan dikerjakan oleh CV Makna Putra Perkasa telah menunjukkan progres sekitar 30 persen.
Direktur pelaksana perusahaan, Mahdi, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan strategi pengecoran bertahap untuk mengurangi gangguan terhadap akses ruko dan lalu lintas kendaraan masyarakat.
“Kita cor dulu penutup, lalu cor ulang untuk penguatan sesuai spesifikasi. Saat ini sudah terpasang 46 meter dan akan terus bertambah. Targetnya, pengecoran utama bisa selesai pada minggu ketiga bulan ini,” ungkap Mahdi.
Mahdi mengakui bahwa terdapat tantangan akibat aktivitas parkir kendaraan di sepanjang deretan ruko yang menghambat proses mobilisasi peralatan. Meski demikian, ia tetap optimis bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Kami kerja siang malam untuk mempercepat, dan Insya Allah progres bisa plus minggu depan,” tegasnya.
Rita menambahkan bahwa keseluruhan proyek PU yang sedang berjalan tahun ini diharapkan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
“Kami ingin agar infrastruktur yang dibangun segera bisa dinikmati masyarakat. Karena itu, setiap hambatan teknis harus segera diselesaikan di lapangan,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan