DPRD Kutai Timur Dukung UMKM Peternakan dengan Teknologi Inovatif

Inspirasimedia.com, SANGATTA – Langkah proaktif dalam menggairahkan ekonomi lokal kembali menjadi sorotan utama dengan terobosan yang menarik dari DPRD Kutai Timur.
Dengan fokus yang tajam pada pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam bidang peternakan, DPRD Kutai Timur telah melangkah lebih jauh dalam mendukung para pengusaha lokal.
Pada sebuah kunjungan bersejarah yang diinisiasi oleh Leni Anggriani, anggota DPRD Kutai Timur yang berpengaruh, ke markas besar CV Mulia Inti Sukses, binaan CSR PT Pamapersada Nusantara melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam di Sangatta Selatan, terdapat berbagai kegiatan penting yang dilakukan.
Kunjungan ini menyoroti peran strategis CSR dalam mendukung pengembangan usaha lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Leni Anggriani mengapresiasi upaya PT Pamapersada Nusantara dalam membina CV Mulia Inti Sukses melalui LPB Pama Banua Etam, yang dianggap berhasil menciptakan peluang kerja dan memberdayakan komunitas lokal.
Kunjungan itu menjadi panggung aksi nyata di mana dialog dan komitmen bertemu dalam upaya mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM, terutama soal subsidi pakan dan pelatihan teknis.
“Sorotan utama dari kunjungan ini adalah penerapan teknologi inovatif dalam pengolahan pakan fermentasi yang telah berhasil diimplementasikan oleh CV Mulia Inti Sukses,” kata Leni Anggriani, dengan semangat yang membara, kepada para awak media yang hadir.
Teknologi tersebut bukan hanya sekadar solusi instan. Ini adalah tonggak revolusioner yang telah membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional, sambil memaksimalkan sumber daya lokal, mengoptimalkan operasional, dan menjadikan bisnis lebih berkelanjutan.
Namun, kunjungan ini bukan hanya tentang kata-kata. Langkah nyata telah diambil untuk mendukung UMKM secara holistik. Program pelatihan manajemen bisnis, kewirausahaan, dan pembukuan sederhana diperkenalkan kepada para pelaku usaha. Adopsi konsep 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dalam pengolahan limbah menjadi bukti konkret dari komitmen nyata pemerintah daerah dan lembaga pengembangan terhadap kemajuan UMKM.
Dalam penegasan yang meyakinkan, Leni Anggriani menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Ini bukan hanya sekadar kerjasama, tetapi sebuah sinergi yang membara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat Kutai Timur secara signifikan,” ungkap Leni.
Menurut Politikus Partai Berkarya Kutim itu, kunjungan ini memperlihatkan bukan hanya komitmen, tetapi juga tindakan nyata DPRD Kutai Timur dalam mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi lokal.
“Ini adalah bukti hidup bahwa dengan kerjasama solid antara pemerintah dan masyarakat, tidak ada tantangan yang tidak dapat diatasi, dan tidak ada impian yang terlalu besar untuk direalisasikan,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan