Anggaran Pendidikan Kutim Capai 20 Persen dari APBD 2025
![]()
Inspirasimedia.com,SANGATTA – Di tengah dinamika ekonomi nasional dan ketidakpastian fiskal akibat isu penurunan dana transfer dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tetap menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan sektor pendidikan.
Tahun 2025 ini, bidang pendidikan kembali menempati posisi prioritas utama dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, mengungkapkan bahwa porsi anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai 20,074 persen dari total APBD daerah. Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun kondisi fiskal nasional mengalami penyesuaian, pemerintah daerah tetap berupaya mempertahankan dukungan signifikan terhadap dunia pendidikan.
“Tahun 2024 kemarin, kita mendapatkan porsi sekitar 22 persen dari total APBD senilai Rp3,3 triliun. Sedangkan pada tahun 2025 ini, nilai anggarannya sekitar Rp2,07 triliun,” ungkapnya.
Menurut Mulyono, alokasi dana tersebut merupakan bentuk nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi pendidikan di Kutim.
Dukungan anggaran ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus memperbaiki dan menambah sarana prasarana pendidikan di berbagai wilayah.
“Selama perhatian pemerintah daerah masih besar seperti sekarang, saya yakin dunia pendidikan di Kutim akan terus maju,” tambahnya.
Mulyono juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang dinilai memiliki komitmen kuat dan konsisten menempatkan sektor pendidikan sebagai pilar utama dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia menilai kebijakan tersebut menjadi salah satu kunci keberlanjutan berbagai program strategis di bidang pendidikan.
“Kita bersyukur karena perhatian Pemkab terhadap pendidikan sangat luar biasa. Dengan anggaran sebesar itu, banyak program bisa dijalankan secara berkesinambungan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di tengah tantangan penyesuaian fiskal nasional, Pemkab Kutim tetap memastikan sektor pendidikan akan tetap terlindungi dan tidak mengalami pengurangan drastis.
Dengan strategi pengelolaan yang efisien, pihaknya berkomitmen menjaga agar program-program pendidikan tetap berjalan optimal.
Mulyono menambahkan, dukungan anggaran tersebut nantinya akan diarahkan untuk membiayai sejumlah kegiatan prioritas, seperti peningkatan kompetensi tenaga pendidik, pembangunan fasilitas sekolah, pengadaan sarana pembelajaran, hingga program beasiswa bagi pelajar berprestasi.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan, sehingga seluruh anak di Kutai Timur memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan pendidikan yang layak.
“Meski terjadi penyesuaian fiskal di tingkat nasional, sektor pendidikan di Kutim akan tetap terlindungi dan tidak akan mengalami pengurangan drastis,” pungkasnya.(Adv)



Tinggalkan Balasan