Disdukcapil Kutim Perkuat SDM untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
![]()
Inspirasimedia.com,SANGATTA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Salah satu fokus utama yang kini digalakkan ialah penguatan sumber daya manusia (SDM) di seluruh lini pelayanan.
Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah, mengatakan bahwa SDM menjadi tulang punggung keberhasilan transformasi pelayanan publik.
“Teknologi secanggih apa pun tidak akan optimal tanpa SDM yang terampil dan berintegritas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peningkatan kapasitas SDM dilakukan secara bertahap melalui pelatihan teknis, pembinaan etika pelayanan, hingga pendampingan lapangan.
“Kami sudah rutin mengadakan pelatihan internal agar petugas lebih memahami aplikasi dan sistem baru,” ungkapnya.
Jumeah menyebut, program pelatihan tersebut melibatkan petugas dari tingkat kabupaten hingga operator kecamatan. “Kami ingin setiap petugas memiliki kemampuan yang sama, baik di pusat maupun di daerah,” katanya.
Menurutnya, masih terdapat tantangan terkait keterbatasan jumlah pegawai dan beban kerja tinggi di beberapa kecamatan.
“Namun kami terus mencari solusi, termasuk melalui sistem rotasi pegawai dan peningkatan dukungan digital,” tambahnya.
Selain pelatihan teknis, Disdukcapil juga menanamkan nilai-nilai pelayanan humanis kepada pegawai. “Kami ingin petugas melayani dengan senyum dan empati, bukan sekadar menjalankan tugas administratif,” tegas Jumeah.
Ia menilai, perubahan sikap pelayanan menjadi kunci utama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah. “Kalau masyarakat merasa nyaman, mereka akan datang dan mengurus dokumen dengan tertib,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Disdukcapil juga akan mengusulkan penambahan tenaga fungsional di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. “Kami butuh SDM yang fokus di bidangnya agar pelayanan lebih cepat,” ujar Jumeah.
Selain itu, Disdukcapil Kutim berencana memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi untuk program magang dan riset pelayanan publik. “Mahasiswa bisa ikut belajar dan membantu inovasi pelayanan,” ucapnya.
Menurut Jumeah, SDM yang kompeten akan memperkuat seluruh program digitalisasi yang sedang dijalankan.
“Pelayanan berbasis data hanya akan berhasil jika dijalankan oleh orang-orang yang paham sistemnya,” katanya.
Ia pun berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutim terus mengalir, khususnya dalam hal penganggaran untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas.
“Investasi di SDM adalah investasi jangka panjang untuk Kutim,” pungkasnya.(Adv)



Tinggalkan Balasan