DPRD Berau Desak Dinkes Lebih Proaktif Tangani Dampak Kesehatan Pascabanjir

(Foto: Istimewa)

Loading

TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau agar lebih tanggap dan proaktif dalam menangani dampak kesehatan masyarakat yang terdampak bencana, khususnya banjir.

Ia menegaskan pentingnya kehadiran Dinkes di setiap fase penanganan bencana, mulai dari pra-bencana, masa tanggap darurat, hingga tahap pemulihan.

Menurutnya, bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik tetapi juga berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat yang perlu ditangani secara cepat dan tepat.

“Dinkes Berau harus aktif turun ke lapangan. Jangan hanya menunggu laporan. Apa yang terjadi pascabanjir harus dilihat langsung, terutama dampak kesehatannya,” tegas Thamrin, Rabu (14/5/2025).

Mantan pejabat di BPBD Berau ini juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor. Ia meminta Dinkes untuk membangun kerja sama yang kuat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai pemegang data warga terdampak, serta OPD terkait lainnya agar penanganan di lapangan bisa lebih terintegrasi.

“Dulu saat saya masih di BPBD, kami selalu berkoordinasi dengan OPD untuk memastikan tim medis bisa segera turun. Ini penting untuk mencegah potensi penyakit yang muncul setelah banjir,” tambahnya.

Thamrin juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Menurutnya, kesiapsiagaan dan respons cepat sangat menentukan keberhasilan pemulihan pascabencana.

Selain penanganan medis, Dinkes juga perlu memperhatikan kondisi sarana dan prasarana kesehatan yang rusak akibat bencana.

“Semuanya harus dikoordinasikan dengan baik, agar masyarakat yang terdampak bisa segera pulih, baik secara fisik maupun mental,” pungkasnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini