Desa Disiapkan Dapat Listrik, Bupati Minta PLN Percepat Realisasi

Loading

inspirasimedia,SANGATTA – Pemerintah Kutai Timur menargetkan 13 desa segera menikmati listrik pada akhir tahun ini. Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta PLN untuk mempercepat realisasi pemasangan jaringan agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses listrik.

“Target kami, Desember nanti desa-desa ini sudah terang. Jangan sampai menunggu hingga tahun depan,” tegas Bupati Ardiansyah.

Ia menjelaskan, pemasangan jaringan listrik di desa-desa terpencil terkendala panjangnya jalur dan keberadaan pohon milik warga di sepanjang jalur.
“Tanaman sawit, kelapa, atau mangga mungkin harus dipotong agar jaringan bisa masuk. Kita minta warga mendukung demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Bupati Ardiansyah menambahkan, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan PLN agar pekerjaan bisa berjalan cepat tanpa hambatan birokrasi.
Selain PLN, perusahaan swasta yang memiliki kelebihan daya listrik juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk warga yang berada di jalur prioritas.

“Jika ada perusahaan swasta yang bisa membantu, kenapa tidak dimanfaatkan? Ini untuk kepentingan masyarakat juga,” katanya.

Bupati Ardiansyah menekankan, listrik yang masuk ke desa-desa terpencil akan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. “Rumah tangga, sekolah, dan UMKM semuanya akan merasakan manfaatnya. Listrik adalah kunci pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga meminta warga aktif mengikuti program pemerintah, termasuk membayar iuran listrik secara tepat agar jaringan tetap terjaga dan berkelanjutan.
“Kalau masyarakat mendukung, proses pemasangan jaringan akan lebih cepat dan efisien,” tambah Bupati.

Bupati Ardiansyah menekankan, desa-desa prioritas yang akan mendapatkan listrik ini dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak dan tingkat keterisoliran wilayahnya.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan hak dasar masyarakat terpenuhi, terutama listrik yang menjadi kebutuhan vital sehari-hari,” katanya.

Dengan langkah-langkah ini, Bupati yakin Kutim bisa mewujudkan desa terang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T.
“Ini bukan sekadar janji, tapi target realistis yang bisa dicapai dengan kerja sama semua pihak,” pungkasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini